PIKIRAN RAKYAT – Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat 2024 menetapkan ketentuan baru terkait jalur prestasi nilai rapor bagi calon peserta didik jenjang SMA. Selain nilai rapor semester 1 sampai 5, akreditasi sekolah asal juga menjadi faktor yang memengaruhi lolos atau tidaknya calon peserta didik. Apakah ketentuan tersebut berlaku bagi calon peserta didik jenjang SMK?
Wakil Koordinator PPDB Jabar 2024 Dian Peniasiani memastikan tidak ada perubahan penilaian jalur prestasi nilai rapor bagi calon peserta didik SMK.
“Kalau untuk di SMK, tidak banyak perubahan masih seperti tahun lalu. Untuk jalur prestasi nila rapor dilihat dari 5 mata pelajaran, ada Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika,” kata Dian dilansir dari Disdik Jabar.
Nilai kelima mata pelajaran tersebut dibobotkan untuk mendapat nilai gabungan. Dian menegaskan, pembobotan bisa berbeda-beda, bergantung pada keahlian masing-masing calon peserta didik.
“Masing-masing dibobotkan dulu. Berapa bobotnya? Itu tergantung dari bidang keahlian apa yang dipilih, program keahliannya apa,” ujar Dian.
“Jadi pembobotannya bisa berbeda-beda. Baru nanti dilihat juga total nilai dari masing-masing nilai semester 1 sampai 5 yang sudah dikali bobot,” ujarnya menambahkan.
Penilaian Jalur Prestasi SMA
Khusus jalur prestasi nilai rapor jenjang SMA, Dian mengatakan ada sejumlah perubahan yang mulai diberlakukan tahun ini. Selain mempertimbangkan nilai rapor selama 5 semester, panitia PPDB juga melihat akreditasi sekolah asal calon peserta didik.
“Ini ada rumusnya. Untuk pemeringkatan, nilai rata-rata pelajaran dari semester 1 sampai semester 5 itu ditotalkan, ditambah hasil perkalian konstanta ya 0,05 dikali akreditasi sekolah,” kata Dian.
Dengan begitu, akreditasi sekolah juga punya pengaruh besar dalam menentukan kelulusan calon peserta didik yang mendaftar jalur prestasi nilai rapor di PPDB Jabar 2024.