kievskiy.org

Didominasi Banjir dan Longsor, Kabupaten Tasikmalaya Dikepung Bencana

Hujan lebat yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya selama semalaman mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di berbagai titik, Senin, 12 Oktober 2020.
Hujan lebat yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya selama semalaman mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di berbagai titik, Senin, 12 Oktober 2020. /Dok.

PIKIRAN RAKYAT - Hujan lebat yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya selama semalaman mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di berbagai titik, Senin, 12 Oktober 2020. 

Dari data yang masuk ke Taragana Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya sudah masuk laporan bencana dari 11 kecamatan, mulai dari tanah longsor badan jalan, pergerakan tanah, hingga banjir yang meredam permukiman.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, dari laporan petugasnya di lapangan serta pemerintah desa, tercatat sudah ada 11 kecamatan yang mengalami bencana alam. 

 Baca Juga: Timnas Indonesia U-19: 90 Menit Elkan Baggott Bertarung, Ini Penilaian Shin Tae-yong

Beberapa titik bencana bahkan sampai memutus akses jalan utama penghubung antar kecamatan.

Longsor di Tasikmalaya, 12 Oktober 2020./Dok.Warga
Longsor di Tasikmalaya, 12 Oktober 2020./Dok.Warga

"Kita menerima laporan dari anggota kita lapangan serta pemerintah desa. Tercatat sudah 11 kecamatan yang mengalami bencana alam, banjir dan tanah longsor mendominasi," jelas Jembar.

Sejumlah titik bencana tersebut yakni di Desa Karyabakti dan Desa Cigunung Kecamatan Parungponten yang mengakibatkan akses jalan tertutup longsor serta 2 rumah rusak berat. Di Desa Girijaya Kecamatan Bojongasih, akses jalan raya dan rumah terendam banjir. 

 Baca Juga: Pertamina Kirim Bantuan 305 Unit Ventilator untuk Penanganan COVID-19

Di Desa Mandalawangi Kecamatan Salopa Mengakibatkan longsor yang menutupi badan jalan ke kecamatan Gunungtanjung. Di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah, banjir merendam jalan dan permukiman warga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat