PIKIRAN RAKYAT - Lima orang penghuni rumah, satu keluarga, yang tengah tidur, lolos dari maut.
Saat itu para korban selamat setelah material tanah longsor yang hendak masuk ke dalam rumah, tertahan truk yang terparkir di depan rumah.
Mereka pun akhirnya keluar rumah meski mendapati lokasi rumahnya yang berada di Kampung Cikidang Desa Kawitan Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya tersebut telah terkepung material tanah, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Cara AnnBBaby UMKM Binaan Pertamina Bantu Pegawai yang Dirumahkan akibat Covid-19
Meski begitu, korban mengalami kerugian materil hingga ratusan juta rupiah.
Selain dua truk miliknya yang terseret longsor, mesin gergaji hingga ratusan kubik kayu di pabrik penggergajian ikut tertimbun tanah.
"Saat itu kami semua satu keluarga sedang tidur di dalam rumah. Lantas terdengar suara gemuruh dan gebrakan begitu keras di depan rumah. Seolah-olah rumah kami akan rubuh," pengakuan salah seorang korban, Asep Yudi.
Baca Juga: 8 Alasan Buah Beri Dianggap Makanan Sehat di Dunia, Salah Satunya Cegah Berbagai Penyakit
Dikatakan dia, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 wib Senin, 12 Oktober pagi hari. Pada saat itu, hujan lebat turun sejak malam. Hingga akhirnya tebing tanah setinggi puluhan meter di dekat rumahnya ambrol.
Selain menimpa rumah dan pabrik kayu, material tanah setelah 5 meter juga memutus jalan raya sepanjang 100 meter akses ke Kecamatan Manonjaya. Akibatnya jalur menuju Manonjaya terputus total tidak bisa dilalui kendaraan.