kievskiy.org

Lapak PKL Puncak Bogor Disulap Pedestrian dan Taman, Pedagang Bakal Dimanjakan Fasilitas

Pembongkaran lapak PKL di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Senin, 24 Juni 2024.
Pembongkaran lapak PKL di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Senin, 24 Juni 2024. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, sedang mengupayakan penataan bekas lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan mengubahnya menjadi pedestrian dan taman.

Asmawa menjelaskan bahwa setelah rapat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta pada hari Rabu, 3 Juli 2024.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mendukung penuh penataan Kawasan Puncak agar bisa diubah menjadi pedestrian dan taman.

"Ini menjadi arahan langsung Menteri PUPR kepada jajaran di Kementerian PUPR, khususnya Cipta Karya dan Bina Marga untuk segera melakukan tindak lanjut dari permohonan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui surat yang sudah kami sampaikan," ujar Asmawa, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Dana Terbatas, Perbaikan SMP di Cianjur Bisa Makan Waktu Puluhan Tahun

Bekas lapak PKL yang ada di sepanjang Jalur Puncak akan dipercantik melalui pelebaran jalan, pembangunan pedestrian, taman, serta pemasangan lampu hias dan pagar. Selain itu, ada rencana penambahan area parkir di Rest Area Gunung Mas, yang harus dikoordinasikan dengan PTPN.

Penataan ini juga mencakup pengintegrasian pintu keluar-masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang di sana lebih ramai dikunjungi wisatawan.

"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintas ke sini (Rest Area Gunung Mas)," jelas Asmawa.

Sebelumnya, Asmawa menjadi pemimpin dalam penertiban PKL di Kawasan Puncak pada Senin, 24 Juni 2024, meskipun sebagian pedagang menolak penertiban tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat