PIKIRAN RAKYAT - Puncak dari fenomena La Nina diprakirakan akan datang pada Desember 2020 hingga Januari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar pun telah menandai beberapa kota/kabupaten yang berpotensi terkena dampak La Nina.
Hal ini langsung disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Barat Dani Ramdan di Bandung, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Puncak La Nina Terjadi Desember, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Dani mengatakan, wilayah yang menjadi perhatian terkait kewaspadaan La Nina terdiri dari Bogor, Sukabumi, kemudian merambat ke selatan Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran.
"Kemudian di utara itu Karawang, Kabupaten Subang karena punya muara Sungai Citarum, termasuk Bekasi dengan potensi sungai Bekasi akan berdampak juga. Lalu wilayah Bandung Raya khususnya Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung," katanya.
Dani mengatakan untuk kota/kabupaten yang memiliki kerawanan yang tinggi, pihaknya siapkan mitigasi dan logistik.
Baca Juga: Tak Pernah Kembali ke Arsenal, Arsene Wenger Bingung Jawab Soal Kapan akan Kunjungi Emirates Stadium
"Jadi kalau untuk logistik sudah kita rutin ya dalam setahun itu dua sampai tiga kali kita perkuat kota kabupaten," katanya.