PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi mengajukan pengalokasian vaksin Covid-19 untuk 480.000 warga kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Jumlah vaksin yang dialokasikan itu setara dengan 31 persen dari jumlah penduduk berusia 18-59 tahun.
"Dari sekira 2,4 juta penduduk Kota Bekasi saat ini, yang berusia 18-59 tahun sebanyak 1,5 juta jiwa. Sebanyak 31 persen dari jumlah penduduk usia produktif itu sebanyak 481.010 jiwa," ucap Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Bagikan Kondisi Cristiano Ronaldo Usai Dinyatakan Positif Covid-19, sang Kekasih: Inspirasiku
Pengajuan alokasi vaksin tersebut telah disampaikan melalui surat resmi bernomor 440/6359/Dinkes yang ditandatangani Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi per 14 Oktober 2020.
"Saat ini Pemkot Bekasi tengah melakukan pendataan terhadap warga Kota Bekasi penerima vaksin Covid-19 berdasarkan kriteria dan prioritas," kata Sajekti.
Penentuan kriteria dan prioritas pemberian vaksin akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Namun Dinkes akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam menetapkan kriteria dan skala prioritas penerima Vaksin Covid -19 di 56 kelurahan se-Kota Bekasi.
Baca Juga: Jelang Italia Vs Belanda di UEFA Nations League, Roberto Mancini Sebut De Oranje Bertambah Kuat
"Penerima vaksin yang sesuai kriteria dan prioritas harus dipastikan memiliki Nomor Induk Kependudukan Kota Bekasi," katanya.