kievskiy.org

Sejumlah Nakes Jalani Isolasi Mandiri, Layanan Enam Poli RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Masih Tutup

RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.
RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Pelayanan enam poliklinik dan satu ruang rawat di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya sejak Senin, 12 Oktober 2020 hingga hari ini masih ditutup. Layanan itu ditutup setelah ditemukan tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dudang Erawan Suseno mengatakan, kejadian itu berawal ketika adanya seorang nakes yang sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, nakes itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk mengantisipasi penularan, para nakes yang melakukan kontak erat ditelusuri dan tempat praktik mereka ditutup sementara.

"Ada enam poliklinik dan satu ruang rawat ditutup sementara, karena hasil tracing ada tenaga kesehatan positif," kata dia, Kamis, 15 Oktober 2020.

 Baca Juga: Apakah Aman Pergi ke Dokter Gigi saat Pandemi? Berikut Penjelasannya

Dudang mengatakan, penutupan sementara layanan enam poliklinik dan satu ruang rawat itu bukan dikarenakan ruangan terpapar Covid-19. Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sterilisasi ke ruangan-ruangan itu. Menurut dia, dalam satu kali 24 jam ruangan sebenarnya bisa kembali digunakan setelah disterilisasi.

Namun, layanan itu tetap ditutup lantaran para nakes yang bertugas di enam poliklinik dan satu ruang perawatan itu harus menjalani karantina mandiri. Nakes yang harus melakukan karantina mandiri tersebut tidak bisa digantikan dengan yang lain lantaran spesialisasi yang berbeda.

Menurut dia, layanan enam poliklinik dan satu ruang perawatan dapat dibuka kembali setelah para nakes dipastikan tak terpapar Covid-19. "Rencana baru dibuka Senin (19 Oktober 2020)," kata dia.

 Baca Juga: Toyota Ungkap Alasan Luncurkan New Fortuner dan Kijang Innova Terbaru di Akhir Tahun

Dudang juga mengatakan, hingga saat ini dari kasus itu terdapat lima nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Para nakes yang positif sudah menjalani perawatan. Sementara sekira 60 nakes yang melakukan kontak erat menjalani karantina mandiri.

"Kita juga sudah swab mereka (kontak erat). Hasilnya belum keluar," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat