PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi telah menerapkan kriteria warga yang akan diprioritaskan untuk divaksinasi Covid-19.
Berdasarkan pengajuan ke Gubernur Jawa Barat, sekira 480 ribu jiwa penduduk usia produktif Kota Bekasi yang akan divaksinasi.
Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah menyebutkan, kriteria tersebut ialah para petugas pelayanan publik, kelompok berisiko tinggi, orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19, serta administrator yang terlibat dalam pelayanan publik.
Baca Juga: Dituntut 6 Bulan Penjara, Vanessa Angel: Aku Cuma Bisa Berharap Nggak Dipisahkan dengan Anakku
"Petugas pelayanan publik ini semisal TNI, Polri, petugas Stasiun Kereta Api, petugas Pemadam Kebakaran, dan petugas lain yang bekerja di lapangan," kata Sajekti, Kamis, 15 Oktober 2020.
Adapun yang masuk ke dalam kelompok berisiko tinggi ialah mereka yang berusia produktif dan berkontribusi pada sektor ekonomi dan pendidikan serta mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk.
"Pelaksanaan vaksin dijadwalkan pada awal 2021 dan dilakukan secara bertahap," kata Sajekti.
Baca Juga: Bank bjb Dinobatkan sebagai Peraih Penghargaan Top GRC 2020
Bagi mereka yang berusia produktif, vaksinasi dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta, dan lain - lain. Termasuk pos - pos pelayanan imunisasi di tempat - tempat strategis.
Sementara mereka yang memiliki penyakit bawaan, vaksinasi dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, klinik, dan rumah sakit swasta.***