kievskiy.org

Hari Jadi Ke-19, Wali Kota Tasikmalaya Ajak Masyarakat Lebih Mencintai Pembangunan

Peringatan hari jadi ke-19 Kota Tasikmalaya di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Peringatan hari jadi ke-19 Kota Tasikmalaya di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Sabtu, 17 Oktober 2020. /Dok. Humas Kota Tasikmalaya

PIKIRAN RAKYAT - Kegiatan peringatan Hari Jadi ke-19 Kota Tasikmalaya yang jatuh hari ini, Sabtu, 17 Oktober 2020 berlangsung sederhana. 

Pemerintah Kota Tasikmalaya, hanya melaksanakan upacara peringatan hari Jadi Kota Tasikmalaya di Lapangan Upacara Bale Kota Tasikmalaya, dengan jumlah peserta upacara dibatasi.

Berbeda dengan sebelumnya, karena pelaksanaannya masih dalam kondisi pandemi covid -19, kegiatan upacara dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan sehingga hanya di ikuti oleh sejumlah pejabat Pemerintah, Polri dan TNI saja.

 Baca Juga: Masih di AS, Menhan Prabowo Subianto Justru Sudah Ditunggu-tunggu di Austria

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman usai upacara mengatakan, walau dilaksanakan secara sederhana, pihaknya berharap tidak mengurangi kekhidmatan peringatan hari jadi Kota Tasik di usianya yang ke-19 tahun. 

Bahkan kata dia, pada usia ke 19 tahun tersebut, diharapkan Kota Tasikmalaya lebih dicintai masyarakat dengan terus mendukung pemerintah dalam memajukan perkembangan dan pertumbuhan Kota Tasik di segala bidan.

"Alhamdulillah kini Kota Tasik sudah menginjak usia dewasa atau memasuki usia mapan dengan berbagai pembangunan yang berhasil diraih. Masyarakat pun diminta agar ada spirit mendukung meneruskan pembangunan di Kota Tasikmalaya," katanya kepada wartawan,  Sabtu

 Baca Juga: Rayakan Anniversary Ke-6, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kedapatan Sewa Kapal Pinisi

Tak hanya mendukung ujar dia, bentuk spirit masyarakat terhadap pembangunan itu bisa dilakukan melalui spirit pemberdayaan masyarakat. Karena dengan spirit pembangunan itu, masyarakat juga akan ada rasa memiliki. 

"Insyaallah dengan spirit itu pemerintah bersama masyarakat akan terus membangun Kota Tasikmalaya secara bersama sama. Kalau kata bahasa sundanya di mumule, tidak dirusak justru dipelihara sehingga tumbuh rasa saling memiliki," ungkap Budi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat