PIKIRAN RAKYAT - Tenaga medis yang terpapar Covid-19 di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya bertambah dua orang.
Atas penambahan tersebut, dari sebelumnya tiga tenaga medis, kini Rabu, 14 Oktober 2020, jumlahnya menjadi 5 orang.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan bahwa ada tenaga medis yang positif Covid-19 di rumah sakit.
Baca Juga: 20 Tahun Dipoligami, Nita Thalia Ungkap Alasan Gugat Cerai Suami
Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan karena RSUD dr.Soekardjo sendiri selama ini merupakan rumah sakit rujukan untuk perawatan pasien Covid-19.
"Laporan yang masuk memang ada lima tenaga medis di rumah sakit yang positif Covid-19, salah satunya dokter spesialis," ujar Budi.
Menurut Budi, berdasarkan hasil tracing dan evaluasi tim surveilen, dari kasus tersebut pihaknya terpaksa mengeluarkan kebijakan menutup sementara sebagian ruangan pelayanan poli selama 7 hari ke depan, mulai Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Alasan Jumlah Pesangon Diturunkan Jadi 25 Kali Gaji di UU Cipta Kerja Menurut Menaker Ida
Enam pelayanan poli yang ditutup adalah poli saraf, poli tumbuh kembang, poli mata, poli THT, poli jantung, dan poli kandungan.
"Kondisi ini tentunya sangat mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Namun, situasi ini harus dimaklumi demi pencegahan penambahan kasus yang bisa terus terjadi," ungkap Budi.