PIKIRAN RAKYAT - Hasil uji lab (PCR) enam petugas Rumah sakit dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, negatif covid -19.
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid -19 Kota Tasikmalaya Budi Budiman.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil PCR di laboratorium Kimia Farma di Jakarta semuanya negatif. "Tadi malam hasilnya sudah datang dan Alhamdulillah semuanya negatif," ujar Budi, Sabtu, 11 Juli 2020.
Baca Juga: Tenaga Medis Gugur Saat Tangani Covid-19, Ahli Waris di Jateng Memperoleh Penghargaan dan Santunan
Dengan begitu lanjut Budi, walaupun secara akumulatif saat ini angka positif covid -19 di Kota Tasikmalaya menjadi 55 pasien.
Namun kata dia, pihaknya telah menyampaikan ke Gugus Tugas Jabar bahwa hasil PCR empat penambahan pasien positif covid -19 di Kota Tasik hasilnya negatif.
"Karena kalau hasil PCR positif nanti akan dicatat di sana," kata Budi.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Liverpool vs LBurnley
Penambahan kasus positif covid -19 yang melibatkan petugas kamar isolasi RSUD dr Soekardjo kata Budi, berawal dari pelaksanaan swab massal di rumah sakit dan beberapa klinik yang ada di Kota Tasik.
Karena Kota Tasik tidak memiliki lab PCR, maka hasil swab massal tersebut diceknya di Bandung.
Setelah 12 hari lanjut Budi, dari seluruh sampel yang diperiksa di Bandung, hasilnya ada yang positif yaitu 4 perawat khusus di ruang isolasi RSUD. Dengan adanya kasus positif tersebut, kemudian dilakukan isolasi dan setelah 12 hari dilakukan swab kembali.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Liverpool vs LBurnley
"Saat itu juga ketika kita tahu bahwa empat orang perawat yang bekerja di ruang isolasi terkonfirmasi positif, kita lakukan perawatan dan setelah 12 dilakukan swab yang kedua kali." ujarnya.
Karena setelah 12 hari hasil tes swab kedua dari lab di Bandung belum keluar hasilnya, hasil tes swab kedua keempat perawat itu kemudian dibawa sampelnya ke laboratorium Kimia Farma di Jakarta.
"Hasilnya tadi malam sudah diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasik," katanya. Karena hasilnya negatif, terang Budi,para perawat itu bisa pulang kembali dan tak perlu diisolasi.