kievskiy.org

Termasuk Dokter Spesialis dan Perawat, 25 Tenaga Medis di Kota Tasikmalaya Terpapar Covid-19

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Tenaga medis termasuk profesi rawan terpapar virus corona. 

Di Kota Tasikmalaya sendiri dari awal  pandemi Covid-19, sebanyak 25 tenaga medis yang terkena Covid-19, termasuk dokter spesialis dan perawat di RSUD dr. Soekardjo.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. 

 Baca Juga: Gerakan Pentahelix Diluncurkan, Moeldoko: Akan Efektif Tekan Laju Covid-19

Menurut Budi kondisi tersebut sangat berdampak terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik di rumah sakit maupun pelayanan kesehatan lainnya.

Termasuk ujar Budi, salah satunya tenaga kesehatan tiga nakes dan satu dokter di RSUD dr Soekardjo yang menyebabkan pelayanan enam poli di rumah sakit tersebut dihentikan sementara.

"Seluruh ruangan pelayanan poliklinik di rumah sakit sudah disterilkan dan disemprot dengan disinfektan dan lebih kurang tujuh hari ditutup dulu," ujar Budi, Kamis, 15 Oktober 2020.

 Baca Juga: Toyota Fortuner dan Kijang Innova Baru Resmi Meluncur di Indonesia

Budi juga menegaskan, pihaknya sangat membutuhkan sarana prasarana pendukung untuk penanganan Covid-19 seiring dengan meningkatnya kasus baru di Kota Tasikmalaya, baik dari klaster pesantren, klaster keluarga, dan klaster perjalanan.

"Kami akan merekrut tenaga kesehatan baru seperti dokter, dokter spesialis dan perawat untuk memberikan pelayanan yang optimal. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap anggaran yang kami miliki di APBD yang dicadangkan," ucap Budi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat