PIKIRAN RAKYAT - Kasus keracunan massal di Kampung Cilangge Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi, yang korbannya mencapai 200 orang lebih mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Keracunan mengakibatkan korban dirawat, hingga kritis, usai santapan nasi acara ulang tahun di Kota Tasikmalaya.
Bahkan guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terkait adanya musibah di tengah pandemi covid -19 itu, pemerintah Kota Tasikmalaya telah mempersiapkan rapid dan swab tes bagi semua korban yang terkena keracunan.
Baca Juga: Imbau Rencana Pembukaan Sekolah Ditinjau Lagi, Putra Nababan: Kesehatan yang Paling Penting
"Saya instruksikan kepada gugus tugas untuk melakukan tracing, rapid test, dan swab kepada korban yang sudah sembuh," ujar Wakil Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Senin, 12 Oktober 2020.
Dalam kasus tersebut ujar Yusuf, pihaknya menyesalkan adanya kegiatan yang mengundang warga tanpa berkoordinasi dengan gugus tugas. Dirinya khawatir ada dampak lain yakni terjadinya penyebaran Covid-19.
"Saya minta korban jangan panik dan ragu untuk mengikuti rapid maupun swab, Ini yang harus dilakukan Setelah Keracunan Makanan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca Juga: Mundur dari Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Saya Bukan Kecewa dengan Sikap Politik AHY
Yusuf juga meminta seluruh petugas agar bergerak cepat dan tepat dalam menangani korban keracunan ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuhnya korban jiwa.
"Dukungan logistik untuk penanganan para korban kita siapkan semuanya. Dengan penanganan yang ekstra, saya optimis semua korban bisa sembuh," ucap Yusuf.