kievskiy.org

Pilkada Makin Dekat, 5.000 Warga Kabupaten Tasikmalaya Belum Rekam E-KTP

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya menyisir perekaman e-KTP ke daerah-daerah pelosok, termasuk terhadap kalangan difabel, jompo dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya menyisir perekaman e-KTP ke daerah-daerah pelosok, termasuk terhadap kalangan difabel, jompo dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya masih ada 5.000 penduduk Kabupaten Tasikmalaya yang hingga kini belum melakukan perekaman e-KTP jelang hari pencoblosan di Pilkada Tasikmalaya pada 9 Desember mendatang.

Pada umumnya penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP adalah warga Kabupaten Tasikmalaya, yang masih dalam perantauan di luar daerah. 

Sehingga belum sempat merekam salah satu dokumen kependudukan tersebut.

 Baca Juga: Akhirnya Go Publik, Dul Jaelani Tulis Puisi Indah hingga Tissa Biani yang Bagikan Potret Mesra

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Winni,  mengatakan, untuk jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP masih ada sekitar 5.000 warga lagi. 

Oleh karena itu, pihaknya terus menggenjot perekaman ke daerah-daerah, termasuk terhadap kalangan difabel, jompo dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Dari bulan Januari sampai sekarang kita terus melakukan perekaman. Sasarannya mereka yang tinggal di pelosok dan tidak bisa datang ke kantor kecamatan atau Dinas Kependudukan untuk merekam e-KTP. Mereka menjadi prioritas kita, karena mempunyai hak pilih juga," terang Winni, Selasa, 20 Oktober 2020.

 Baca Juga: Cocok Tanam Ganja Pakai Polybag di Halaman Rumah, Warga Tasikmalaya Digerebek, Terancam Hukuman Mati

Dikatakan dia, kebanyakan dari penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP adalah orang Kabupaten Tasikmalaya yang masih dalam perantauan di luar daerah yang kemungkinan belum bisa pulang karena masih dalam pandemi Covid-19.

Sehingga daripada memilih pulang, lebih memilih untuk tinggal di luar daerah. Sehingga hingga saat ini belum melakukan perekaman e-KTP. Pihaknya menargetkan sampai Desember 2020 ini, 5 ribu penduduk tersebut bisa selesai melakukan perekaman e-KTP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat