kievskiy.org

Gempa 5,9 M Pangandaran, Warga Tasikmalaya Berhamburan Keluar Rumah dan Gedung, Senam Sempat Bubar

Sebagian warga yang ada di rumah sakit dr Soekardjo Kota Tasikmlaya berhamburan keluar bangunan rumah sakit saat gempa magnitudo 5,9 SR mengguncang Kota Tasikmalaya, Minggu, 25 Oktober 2020.
Sebagian warga yang ada di rumah sakit dr Soekardjo Kota Tasikmlaya berhamburan keluar bangunan rumah sakit saat gempa magnitudo 5,9 SR mengguncang Kota Tasikmalaya, Minggu, 25 Oktober 2020. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Gempa Magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Gempa tersebut berepisenter di Koordinat: 8.22 LS, 107.87 BT (90 km BaratDaya dengan kedalaman 10 Km, turut mengguncang Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, Minggu, 25 Oktober 2020.

Warga Kota Tasikmalaya yang sedang beraktivitas pagi dikejutkan dengan munculnya gempa bumi yang dirasa cukup kencang tersebut. 

 Baca Juga: Presiden Polandia, Andrzej Duda Positif Covid-19

Bahkan sejumlah warga panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

"Gempanya cukup kuat, mungkin hanya beberapa detik. Tapi membuat kami terkejut juga," kata H Adhi Purnama, warga perumahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu.

Bahkan sebuah kegiatan senam Minggu pagi yang digelar puluhan  ibu di sekitaran Jalan Argasari, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya sempat berhenti karena adanya gempa yang terasa cukup kuat.

 Baca Juga: Sang Ibu Jadi Alasan Khabib Nurmagomedov Pensiun dari UFC: Dia Tak Ingin Saya Bertarung Tanpa Ayah

"Aya lini, aya lini (ada gempa, Red)," kata sejumlah ibu-ibu, yang diamini ibu-ibu lainnya. Kegiatan senam pun sempat terhenti. Namun setelah dirasa aman, senam pun dilanjutkan lagi.

Kepanikan juga terjadi di RSUD dr .Soekardjo  Kota Tasikmalaya. Sejumlah warga di rumah sakit baik petugas maupun keluarga pasien berhamburan keluar gedung rumah sakit saat gempa terjadi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat