PIKIRAN RAKYAT - Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) siapkan skenario antisipasi potensi libur panjang pada pekan ini.
Antisipasi yang dilakukan yaitu pengetesan secara acak para pelaku perjalanan (pelancong) atau pemudik dan penegakan aturan bagi pelaku usaha wisata. Adapun pengetesan acak akan mulai dilakukan pada Selasa 27 Oktober 2020 ini.
“Apa yang akan dilakukan persiapan libur panjang itu kita sudah siaga 1 itu dimulai dari besok ya (Selasa ini). Polisi-polisi di Jawa Barat itu sudah mulai bergerak ke lapangan untuk mengamankan pergerakan di titik-titik pergerakan khususnya jalan tol akan dipusatkan di Cikopo,“ ucap Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 26 Oktober 2020.
Baca Juga: Satu Orang Positif Covid-19, Tiongkok Langsung Lakukan Tes pada 5 Juta Penduduk Xinjiang
Kemudian, lanjut dia, akan ada penambahan penebalan petugas di daerah-daerah wisata seperti di Lembang, di Puncak dan lain-lain.
“Dan yang akan berbeda dari dulu-dulu adalah mohon maaf nanti para pemudik wisatawan akan mendapati tes swab dan rapid tes secara acak.
Jadi jangan kaget yang nanti lagi mudik, naik mobil, naik motor atau perjalanan pariwisata akan diberhentikankan dengan baik dan sopan oleh tim Satgas dan kepolisian untuk di random sampling melalui swab dan rapid tes,” kata dia.
Baca Juga: Bupati Sumedang Imbau Warga Tidak Keluar Kota saat Libur Panjang, 'Kunjungi Objek Wisata Lokal Saja'
“Kita berdoa mudah-mudahan dengan konsep rapid test dan swab ini tidak ada yang ternyata sampling positif. Kalau ada ini menjadi sebuah pola yang harus kita sempurnakan,” ucap dia menambahkan.