kievskiy.org

AirNav Indonesia Tingkatkan Layanan di Bandara Nusawiru Pangandaran

Petugas tengah mengatur pesawat udara yang baru turun di bandara Nusawiru Pangandaran, Kamis, 5 November 2020.
Petugas tengah mengatur pesawat udara yang baru turun di bandara Nusawiru Pangandaran, Kamis, 5 November 2020. /Kabar Priangan/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (LPPNPI) atau dikenal AirNav Indonesia meningkatkan layanan navigasi penerbangan di bandara Nusawiru Pangandaran.

Peresmian tersebut diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh General Manager AirNav Indonesia Cabang Bandung Agus Istiarno dan Kepala UPTD Bandara Nusawiru Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Lianto Pasaribu yang didampingi Koordinator bandara Hendra Gunawan di bandara Nusawiru, Kamis, 5 November 2020.

Melalui press rilisnya Direktur AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno mengatakan, bahwa AirNav telah meningkatkan layanan navigasi penerbangan di bandara Nusawiru Pangandaran, Jawa Barat dari aerodrome flight information service (AFIS) ditingkatkan menjadi aerodrome control tower (TWR).

Baca Juga: Usai Libur Panjang, Terjadi Lonjakan Tajam Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Indramayu

Kata Pramintohadi, sebelumnya navigasi penerbangan di bandara Nusawiru menggunakan AFIS yaitu pelayanan navigasi yang bertujuan untuk memberikan saran atau informasi kepada pilot untuk melaksanakan yang aman dan efesien.

"Layanan ini kemudian kami tingkatkan menjadi TWR yaitu pelayanan navigasi yang memberikan panduan layanan lalu lintas penerbangan terhadap pilot," jelasnya.

Jadi perbedaan mendasarkan menurut dia, pada AFIS. AirNav memberikan informasi kepada pilot dan keputusan berada pada pilot, sedangkan TWR, AirNav memberikan panduan lalu lintas kepada pilot.

Baca Juga: 3 Cara Hilangkan Karat di Stainless Steel, Permudah Bersihkan Alat Dapur

Pramintohadi menjelaskan peningkatan layanan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan efesiesi penerbangan. Selain itu, peningkatan layanan ini dapat meningkatkan konektivitas udara terutama di selatan pulau Jawa, sehingga diharapkan berkontribusi pula terhadap bergeraknya roda perekonomian di wilayah Kab Pangandaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat