kievskiy.org

Diduga Akibat Gemar 'Jajan' PSK Saat Pandemi Covid-19, Pria dengan Penyakit Kelamin Meningkat

Fitra Hergyana, dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Karawang yang juga anggota Skin17DR, Minggu, 8 November 2020.
Fitra Hergyana, dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Karawang yang juga anggota Skin17DR, Minggu, 8 November 2020. /Pikiran-rakyat.com/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Covid-19, penularan penyakit kelamin di Kabupaten Karawang malah meningkat tajam. 

Diduga kuat para pria lajang menyalurkan kejenuhannya melalui pekerja seks komersial (PSK), ketika mereka dilarang melakukan perjalanan jauh.

Meningkatnya penyakit kelamin di masa pandemi Covid-19 dikemukakan Komunitas Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin jebolan Unpad, Skin17DR. 

 Baca Juga: Akhirnya Edinson Cavani Cetak Gol untuk MU, Bruno Fernandes Singgung Soal Tugas Striker

"Peningkatannya dua kali lipat sebelum adanya wabah virus corona," ujar Fitra Hergyana, dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Karawang yang juga anggota Skin17DR, Minggu, 8 November 2020.

Dijelaskan, sebelum pandemi berlangsung,  kunjungan pasien sakit kelamin ke RSUD Karawang berkisar enam orang per bulan. Tetapi saat pandemi bisa 15 orang per bulan. 

Fitra juga menuturkan, para pasien yang terjangkit adalah pria lajang yang belum menikah. Saat ditelusuri, para pria itu tertular penyakit kelamin dari PSK.

 Baca Juga: Memanfaatkan Gas Sisa Urea, PKC Produksi CO2 Murni

"Para pasien pria mengaku tak punya istri. Mereka sakit kelamin karena 'jajan' atau menyewa jasa PSK," kata Fitra. 

Disebutkan juga, para pasien pada umumnya mengeluh borok pada kelamin, bengkak pada buah zakar, bahkan keluar nanah dari kelamin hingga dubur. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat