/photo/2020/11/20/3288157147.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya semringah. Bagaimana tidak, di saat usaha-usaha lain banyak yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, usaha penjualan ikan cupang justru meroket.
Selama masa pandemi hingga saat diterapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), para penjual ikan cupang hias tidak mengalami penurunan omzet, bahkan mengalami peningkatan lumayan signifikan.
Pelaku usaha ikan cupang mengaku, dengan menjual ikan cupang saat ini mampu menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Bahkan ujar mereka, sejak enam bulan kebelakang atau saat terjadi pandemi covid-19, permintaan ikan cupang oleh masyarakat selalu banyak.
Baca Juga: Sempat Ragu, Akhirnya WHO Tak Sarankan Penggunaan Obat Remdesivir untuk Covid-19
Baik untuk dipelihara sebagai hiasan di rumah, ataupun untuk dijual lagi.
Di Kota Tasikmalaya sendiri penjual ikan cupang tersentra di Pasar Karlis Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Ditempat tersebut, puluhan penjual ikan cupang berbaur dengan penjual ikan hias lainnya menawarkan puluhan jenis ikan hias jenis cupang.
Salah satu penjual ikan cupang di kawasan pasar karlis Kota Tasikmalaya Indra Gunawan (36) mengatakan, pada kondisi biasa, ia hanya mampu menjual ikan cupang paling banyak 50 ekor dalam sehari. Akan tetapi, saat memasuki pandemi Covid-19 ia mampu menjual hingga 500 ekor per hari atau mengalami lonjakan penjualan hingga sepuluh kali lipat.
Baca Juga: Unggah Pesan Unik di Hari Ulang Tahun Istri, Ridwan Kamil Minta Atalia Tak Berutang
“Kayaknya pandemi covid-19 tidak berpengaruh terhadap usaha yang saya geluti, malah meningkat hampir 10 kali lipat lebih," ujar Indra Kamis, 19 November 2020.