PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan Keputusan Gubernur No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.
Terdapat 17 kota di Jawa Barat yang memutuskan untuk menaikkan UMK tahun 2021, beberapa di antaranya Kota Bandung, Kota Bekasi, hingga Sumedang.
Sementara ada 10 daerah di Jawa Barat yang tidak menaikkan UMK di 2021 yakni Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya hingg Kota Bogor
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN November 2020, PT Berdikari Buka Posisi untuk S1
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman ANTARA pada Minggu 22 November 2020, berikut daftar lengkap UMK 2021 di kabupaten/kota di Jawa Barat dari tertinggi hingga terendah.
- Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 (naik)
- Kota Bekasi Rp4.782,935,64 (naik)
- Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 (naik)
- Kota Depok Rp4.339.514,73 (naik)
- Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap)
- Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 (naik)
- Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 (naik)
- Kota Bandung Rp3.742.276,48 (naik).
- Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 (naik)
- Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 (naik)
- Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 (naik)
- Kota Cimahi Rp3.241.929,00 (naik)
- Kabupaten Sukabumi Rp.3.124.444,72 (naik)
- Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 (naik)
- Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 (tetap)
- Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 (tetap)
- Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 (naik)
- Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 (tetap)
- Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 (tetap)
- Kota Cirebon Rp2.271.201,73 (naik)
- Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 (tetap)
- Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 (naik)
- Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 ( tetap)
- Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54
- Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 (tetap)
- Kota Banjar Rp1.831.884,83 (tetap).
Baca Juga: Eko Patrio Tawar Rans Entertainment Rp300 Miliar, Raffi Ahmad: Lebih Banyak dari Gue Duitnya
Terkait keputusan Gubernur yang sudah ditandatangani Rudwan Kamil, Sekda Setiawan berharap UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.
"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," kata Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja.***