PIKIRAN RAKYAT - Sahabat, Imam Ahmad bin Hanbal Radhiyallahu ‘Anhu (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hanbali. Satu waktu ketika Imam Ahmad sudah tua, beliau ingin sekali menuju Irak.
Padahal tidak ada janji dan hajat. Akhirnya beliau pergi menuju kota Bashrah. Saat tiba waktu Isya, beliau ikut shalat berjemaah di masjid dan hatinya merasa tenang.
Begitu selesai shalat, beliau ingin tidur, namun tiba-tiba marbot bertanya,
"Kenapa Syaikh, sedang apa di sini?" (dipanggil Syaikh karena Imam Ahmad terlihat sebagai orang tua).
Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan 16 April 2021, Adab-adab dalam Memberi Nasihat
Marbot tidak tahu kalau beliau adalah Imam Ahmad. Di Irak, semua orang kenal siapa Imam Ahmad, ulama besar, ahli hadits, sangat shalih dan zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga hanya namanya saja yang terkenal.
"Saya ingin istirahat, saya musafir", kata Imam Ahmad.
"Tidak boleh tidur di masjid”, kata marbot ( sambil didorong keluar). 
Di samping masjid ada penjual roti. Penjual roti ini sedang membuat adonan dan memanggil Imam Ahmad,
"Mari syaikh, anda boleh menginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil".