kievskiy.org

Nama untuk Anak yang Sangat Rasulullah Anjurkan, Jangan Sampai Salah Pilih

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/kelin

PIKIRAN RAKYAT - Anak sebagai karunia yang tak terhingga bagi sebuah keluarga. Kehadirannya selalu dinantikan karena akan menjadi penerus sejarah, eksistensi umat manusia, dan menjadi salah satu penguat ikatan rumah tangga.

Islam sebagai agama yang sempurna memberikan perhatian yang sangat mendetail terkait anak, salah satunya dalam hal memberikan nama yang terbaik untuk anak.

Nama merupakan doa dan harapan orangtua. Karenanya, memberikan nama tidak boleh sembarangan.

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Di antara hak anak atas ayah adalah memberinya nama yang bagus dan mendidiknya dengan adab yang baik.” (HR Baihaki).

Baca Juga: Cara Tidur Nyaman Tanpa Gangguan, Belajar dari Riwayat Rasulullah dan Abu Hurairah Soal Pesan Setan

Baca Juga: Lupa Rakaat Sholat, Sujud Sahwi Sebelum atau Sesudah Salam? Ketahui Mana yang Sah

Memberi nama anak dapat dilakukan pada hari kelahiran, hari ketiga, atau hari ketujuh. Ciri nama yang baik adalah enak didengar, mudah diucapkan, mengandung makna yang mulia dan sifat yang benar, serta jujur, jauh dari makna dan sifat yang diharamkan atau dibenci agama.

Dianjurkan, menamai anak laki-laki dengan nama Abdu (penghambaan) yang disambung dengan Asmaul Husna, seperti Abdul Aziz dan Abdul Malik.

Nama yang sangat dianjurkan adalah Abdullah atau Abdurrahman, sebagaimana sabda Nabi saw, ”Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR Muslim).

Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, ”Seorang laki-laki di antara kami ada yang memiliki anak, kemudian memberinya nama Al-Qasim.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat