PIKIRAN RAKYAT - Salat merupakan rukun Islam kedua, yang secara bahasa memiliki arti ibadah.
Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki". (QS 5:6).
Berikut Pikiran-Rakyat.com kutip dari buku 'Almanak Alam Islami Sumber Rujukan Keluarga Muslim Milenium Baru' terbitan Pustaka Jaya yang ditulis oleh Rachmat Taufiq Hidayat, H. endang Saiuddin Anshari, Thomas Djamaluddin, dan Nia Kurnia, tata cara wudhu yang diajarkan Rasulullah SAW:
Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Manfaat Wudhu Sebelum Tidur Berdasarkan Hadits Nabi
- Berniat dalam hati akan mengerjakan wudhu (wajib)
- Membasuh dua telapak tangan hingga pergelangan tangan sambil membaca "Bismillarrahmanirrahim" (sunnah).
- Berkumur-kumur (sunnah)
- Membersihkan kedua lubang hidung dengan air (sunnah)
Baca Juga: Doa Sebelum Tidur Sesuai Hadits Nabi, Amalkan Setiap Hari
- Membasuh muka secara merata, mulai dari tempat tumbuh rambut kepala sebelah atas sampai dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri (wajib)
- Membasuh kedua tangan sampai siku (wajib)
- Mengusap rambut kepala dengan air (wajib)
- Membasuh kedua telinga, dalam dan luar (sunnah)
- Membasuh kedua kaki hingga mata kaki (wajib)
Jika orang memakai kaos kaki dan dia memakainya setelah mandi, dia tidak perlu melepas kaos kaki tersebut. Cukup menyapu kaos kaki dengan tangan yang basah.
Begitu juga jika memakai sepatu, cukup menyapu sepatu dengan tangan yang basah.
Akan tetapi jika berniat melepas kaos kaki atau sepatu juga tidak apa-apa, dan wudhunya tetap sah.
Setelah wudhu, disunnahkan untuk membaca syahadat dan doa: 