kievskiy.org

Sederet Foto Narsis Politisi dan Aparat Berlatar Gunung Semeru Disorot: Bantuan Lebih Terasa dari Poster Doa

Warga melihat jalur aliran lahar Gunung Semeru di Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat menjauhi jalur aliran lahar Gunung Semeru karena curah hujan masih cukup tinggi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
Warga melihat jalur aliran lahar Gunung Semeru di Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat menjauhi jalur aliran lahar Gunung Semeru karena curah hujan masih cukup tinggi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj. /ARI BOWO SUCIPTO ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Penderitaan akibat amuk Gunung Semeru rupanya dijadikan panggung bernasis para pejabat, politisi, hingga aparat.

Berbagai pose, termasuk berdoa mereka pajang dengan latar semburan lahar dan awan panas Gunung Semeru.

Foto-foto narsis ala-ala sedang berdoa ini banyak dijumpai di berbagai media sosial.

Entah apa maksud para politisi dan aparat ini menarsiskan diri di tengah penderitaan rakyat akibat letusan Gunung Semeru.

Baca Juga: Kok Bisa hanya Bisnis Para Pejabat dan Pengusaha di Lingkaran Rezim yang Keuntungannya Meroket Saat Pandemi

Baca Juga: Masih Saja Pemerintah Bermain dengan Istilah, PPKM Level 3 Saat Nataru Batal

Kebanyakan dari mereka memberi tulisan pada foto narsisnya, seperti ucapan belasungkawa, doa terbaik, for semeru, lekas pulih, dan masih banyak lainnya.

Wajah para pejabat dan politikus serta aparat ini pun tampak sedih, kemudian dipampang di poster ucapan belasungkawa.

Ramai-ramai mereka membagikan poster tersebut dengan maksud dan niat yang tidak diketahui.

Baca Juga: PPKM Level 3 Saat Nataru Batal, Bukti Pemerintah Gamang dan Tempatkan Ekonomi di Atas Kesehatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat