PIKIRAN RAKYAT – Shalat tarawih merupakan shalat malam, yang kita kerjakan ketika bulan Ramadhan tiba. Shalat tarawih ini hukumnya sunnat muakkad, dan boleh dikerjakan sendiri ataupun berjamaah.
Akan tetapi meskipun hukumnya sunnah Rasulullah bersabda dalam hadits dari HR. Bukhari Muslim. “Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau,”.
Shalat tarawih ini dilakukan sesudah shalat Isya sampai waktu fajar, bilangan rakaatnya yang pernah dilakukan Rasulullah delapan rakaat.
Dan Umar bin Khathab mengerjakan shalat tarawih, mengerjakannya sampai 20 rakaat dan amalan ini disepakati oleh Ijma.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Volodymyr Zelensky Pecat Dua Pejabat Tinggi Ukraina Atas Tuduhan Pengkhianatan
Tata cara shalat tarawih:
Tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam, setelah selesai tarawih baiknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat.
Tetapi umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam, dan boleh pula dikerjakan tiga rakaat satu salam.
1. Melafalkan niat shalat tarawih dalam hati,