PIKIRAN RAKYAT - Bulan Zulhijah merupakan bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Hijriah. Masyarakat pada umumnya menyebut bulan Zulhijah sebagai Bulan Haji.
Pada bulan Zulhijah, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan karena pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Bulan Zulhijah sebagai salah satu bulan haram memiliki keistimewaan, khususnya pada 10 malam pertama.
Bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji, disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Baca Juga: Niat Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah, Simak Keutamaannya
Berikut perbedaan antara puasa Tarwiyah dan puasa Arafah yang dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari beberapa sumber.
Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah atau sehari sebelum puasa Arafah.
Keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah menurut HR. Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar.
"Bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun" (HR. Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar)