PIKIRAN RAKYAT - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dilaporkan telah kembali melakukan tindakan operasi setelah sejak 2015 berhenti.
Diakui Kepala KKHI Mekkah, dr Andi Ardjuna Sakti tentang keputusan tindakan operasi ini terbit setelah ruang operasi yang terbengkalai berhasil ditata ulang oleh timnya.
Bahkan bukan hanya itu, KKHI melakukan tiga operasi secara berturut-turut untuk para calon haji yang membutuhkan tindakan cepat.
Baca Juga: Viral Video Bocah Nangis Tak Mau Bayar Paket COD, Isinya Bikin Geleng Kepala
"Ini adalah operasi pertama kami, setelah terakhir dilakukan di tahun 2015," ungkap Kepala KKHI Makkah, dr. Andi Ardjuna Sakti dalam pernyataan baru-baru ini, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kemenkes.
Diketahui, tiga operasi yang dilakukan sesuai dengan situasi darurat dari pasien, seperti hernia, usus buntu, dan luka infeksi di tungkai kaki.
Lebih lanjut, dr Caesa Rizkha Febryane yang merupakan spesialis bedah umum mengungkap tentang tiga operasi itu adalah herniotomi, apendiktomi, dan insisi drainase abses.
Baca Juga: Situ Gunung Sukabumi: Kisah Mbah Jalun yang Sering Diceritakan Turun-temurun
"Kita melakukan operasi maksimal sepakat yang sifatnya masuk ke kategori operasi sedang, dilakukan terkait kondisi emergency memang harus kita lakukan," ujar dr Caesa menerangkan.