PIKIRAN RAKYAT - Menjadi haji mabrur adalah impian bagi orang-orang yang melaksanakan rukun Islam kelima.
Kalimat 'semoga menjadi haji yang mabrur' kerap dilontarkan kepada orang yang akan ke Tanah Suci. Namun, apa arti haji mabrur itu sendiri?
Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), dari segi bahasa al-mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah, berdampak pada kebaikan diri, serta bermanfaat bagi orang lain.
Oleh karenanya al hajjul mabrur sebagai impian dari orang yang melaksanakan jemaah haji itu melalui tahapan.
Baca Juga: Ratusan Raja dari Indonesia hingga Dunia akan Bertemu di Bali, Cek Tanggal Pelaksanaan Festival Ini
Salah satu anggota Amirul Hajj, Asrorun Ni'am menjelaskan, Mabrur tidak datang tiba-tiba. Tetapi harus diusahakan, mulai dari sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan ibadah haji.
Dengan kata lain, al hajjul mabrur sebagai impian dari orang yang melaksananan jemaah haji itu harus melalui tahapan.
Pertama, orang yang berhaji harus memahami ajaran agama Islam dengan baik, termasuk juga manasik hajinya. Karena amalan ibadah yang tidak disertai dengan ilmu, maka ia dapat sia-sia.