kievskiy.org

Berikut Dalil-Dalil Amalan Sunnah Dzulhijjah, dari Dzikir sampai Berkurban Saat Idul Adha

Ilustrasi ibadah selama bulan Dzulhijjah.
Ilustrasi ibadah selama bulan Dzulhijjah. /Freepik/jcomp

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim, KH Ma’ruf Khozin menjabarkan beberapa dalil tentang tuntunan melakukan amalan ibadah dari awal masuk Dzulhijah hingga peryaan Idul Adha pada 10 Dzulhijah.

Sebagaimana diketahui jika Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijah 1443 Hijriyah bertepatan pada Jumat, 1 Juli 2022.

Jika mengikuti penetapan awal Dzulhijah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1443 H bertepatan pada Ahad, 10 Juli 2022.

Lantas kenapa tidak mengikuti pusat penyelenggaraan haji di Mekkah? KH Ma’ruf Khozin menjelaskan bahwa berpedoman pada masing-masing negara.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah

"Kita berpedoman rukyat di negara masing-masing, seperti dalam hadits sahih bahwa Kuraib berpuasa di Syam karena melihat Hilal di negeri Syam," jelasnya.

Sementara Ibnu Abbas di Madinah melihat hilal di malam Sabtu. Kuraib bertanya:

“Tidakkah dicukupkan dengan rukyah dan puasa Muawiyah?” Ibnu Abbas menjawab, “Tidak. Seperti inilah kami diperintahkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.” (HR Muslim). Dari hadits ini At Tirmidzi berkata:

“Hadits inilah yang diamalkan oleh para ulama, bahwa masing-masing negara mengikuti rukyat mereka.” (Sunan Tirmidzi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat