PIKIRAN RAKYAT – Jelang Idul Adha 2022, beredar informasi bahwa seorang muslim tidak dianjurkan makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. Anjuran ini ditujukan bagi mereka yang hendak melaksanakan kurban. Sedangkan, untuk mereka yang tidak berkurban, maka tidak dikenakan anjuran ini dan diperbolehkan makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.
Informasi yang beredar soal anjuran ini pun sontak membuat sejumlah masyarakat muslim mempertanyakan kebenarannya.
Pasalnya, selama ini publik memepercayai bahwa anjuran yang benar adalah tidak makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha berlaku bagi orang yang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik ia mau berkurban atau tidak.
Lantas, manakah anjuran yang benar?
Dilansir dari website Kemenag Bali, tidak ada kata benar atau salah dalam anjuran yang beredar di masyarakat itu. Hal ini lantaran anjuran menjelang Idul Adha sendiri memang selalu berbeda sesuai kepercayaan masing-masing lantaran setiap ulama memiliki pendapat dan pandangannya tersendiri.
Baca Juga: Haruka Eks JKT48 Sedih Shinzo Abe Meninggal, Blak-blakan Ungkap Soal Jepang
Menurut ulama Syafiiyah, seseorang dianjurkan tidak makan atau imsak sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, baik ia mau berkurban atau tidak.
Ulama Syafiiyah berpendapat bahwa anjuran tidak makan sebelum shalat Idul Adha ini tidak ada kaitannya dengan kurban. Justru, anjuran tersebut sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan shalat Idul Adha.
Oleh karena itu, selama seseorang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik dia akan melaksanakan kurban atau tidak, maka ia dianjurkan untuk tidak makan.
Baca Juga: ROUNDUP: Fakta Penting di Balik Kematian Shinzo Abe, Ditembak Tepat di Dada saat Pidato