kievskiy.org

Sejarah, Keistimewaan, dan Hikmah Puasa Asyura 10 Muharram, Pahalanya Dapat Menghapus Dosa Setahun Lalu

Ilustrasi sejarah, keistimewaan, dan hikmah puasa Asyura.
Ilustrasi sejarah, keistimewaan, dan hikmah puasa Asyura. /Pexels/Thirdman

PIKIRAN RAKYAT - Puasa Asyura merupakan puasa yang dilakukan pada hari ke-10 bulan Muharram.

Salah satu keutamaannya yang paling banyak diketahui adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun ke belakang.

Ustaz Adi Hidayat dalam kanal Youtube miliknya menjelaskan hikmah dan keutamaan puasa Asyura melalui kisah pada awal kedatangan Nabi Muhammad SAW ke Madinah.

Rasulullah melihat orang-orang Yahudi menunaikan puasa pada 10 Muharram. Kemudian ditanyakan kepada orang Yahudi tersebut alasan mereka berpuasa.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan dan Hikmah Puasa Asyura

Orang Yahudi tersebut menjawab kebiasaan mereka puasa 10 Muharram karena rasa syukurnya atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada Nabi Musa AS dan pengikutnya saat diselamatkan dari Firaun.

Bagi orang Yahudi, 10 Muharram merupakan hari yang sangat baik karena kebaikan Allah yang menyelamatkan Musa dan Bani israil.

Nabi Muhammad SAW kemudian berkata bahwa ia lebih berhak untuk melestarikan dan menyempurnakan amalan tersebut dibandingkan dengan orang Yahudi yang saat itu ajarannya sudah bergeser dari syariat Nabi Musa.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW mensyariatkan kepada para sahabat untuk melaksanakan puasa Asyura.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat