kievskiy.org

Mengenal Ibnu Batutah, Pengembara Muslim yang Jatuh Cinta pada Perjalanan

Ilustrasi. Simak biografi singkat Ibnu Batutah.
Ilustrasi. Simak biografi singkat Ibnu Batutah. /Pixabay/keluan

PIKIRAN RAKYAT - Ibnu Batutah pengembara muslim yang telah mengelilingi dunia. Ia mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya dan mencatat perjalanannya tersebut.

Ibnu Batutah lahir dengan nama Muhammad bin Abdullah Muhammad bin Ibrahim Al-Lawati Ath-Thanji bin Batutah. Ia lahir di Kota Tangier, Maroko, pada tahun 703 H atau 1304 Masehi. Ia tumbuh di tengah keluarga yang kaya raya.

Semasa muda, Ibnu Batutah mendapatkan pendidikan yang baik. Ia sangat gemar belajar geografi dan mengenal negara-negara lain. Rasa penasarannya terhadap kebudayaan di berbagai penjuru dunia tumbuh sejak dia masih kecil. Menginjak usia dua puluh tahun, Ibnu Batutah bertekad menjelajahi dunia.

Perjalanan pertamanya adalah menunaikan ibadah haji di Makkah pada tahun 1325. Setelah menyelesaikan ibadah haji, ia tinggal di Makkah selama beberapa tahun. Kemudian, ia mulai mengunjungi beberapa daerah dan bertualang hingga ke wilayah lain yang lebih jauh.

Ibnu Batutah pergi berhaji saat usianya masih kurang dari 21 tahun. Ibnu Batutah menempuh jarak ribuan kilometer dari negara asalnya menuju Makkah dengan menunggangi unta. Ketika di tengah perjalanan, ia menjadi korban perampokan. Namun, semangatnya tidak luntur. Ia melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Sejumlah catatan menyebutkan, Ibnu Batutah telah melakukan perjalanan ke 44 negara di dunia. Kebanyakan negara yang ia kunjungi adalah kawasan peradaban Islam.

Ibnu Batutah adalah sosok yang mudah bersosialisasi dan selalu berusaha membangun silaturahmi. Dalam setiap daerah yang dikunjungi, ia berusaha untuk dekat dan terlibat langsung untuk mempelajari budaya, politik, maupun agama.

Baca Juga: Mengenal Fatimah Az-Zahra, Putri Bungsu Nabi Muhammad dengan Berbagai Gelar Mulia

Ibnu Batutah adalah penjelajah yang dihargai orang banyak, masyarakat juga sangat menerima kehadirannya. Masyarakat juga beberapa kali memberikan hadiah dan gaji dalam bentuk mata uang logam emas atau perak kepadanya.

Ibnu Batutah sangat senang mempelajari hal baru dan bermimpi untuk mengunjungi banyak negera. Hampir tiga puluh tahun dari hidupnya dihabiskan untuk mengelilingi berbagai wilayah dan merekam kisah hidup manusia di dalamnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat