PIKIRAN RAKYAT – Imam Bukhari merupakan salah seorang tokoh Islam ternama pada abad ketiga Hijriah. Dia dikenal sebagai pemimpin ulama dan ahli hadis sehingga mendapatkan gelar Amirul Mukminin fil Hadits.
Nama aslinya ialah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah. Semasa hidup, beliau dikenal sebagai ulama yang giat menghafal hadits dan membuat berbagai karya yang menyangkut kitab hadits, sejarah, hingga ilmu fikih.
Kelahiran dan Masa Kecil
Tepat pada Jumat 13 Syawal 194 Hijriah atau 21 Juli 810 M, Imam Bukhari lahir ke dunia, lahir dengan nama Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al Mughirah bin Bardizbah. Nama Bukhari merupakan julukan karena dia lahir di daerah Bukhara yang saat ini dikenal sebagai Uzbekistan.
Baca Juga: Profil Chairil Anwar, Si Binatang Jalang yang Mampus Dikoyak-koyak Sepi
Imam Bukhari dibesarkan di keluarga ulama yang menjunjung ilmu dan adab. Ayahnya, Ismail bin Ibrahim merupakan seorang ulama yang dikenal kesalehannya.
Imam Bukhari kecil harus menerima kenyataan pahit, karena sang ayah tercinta wafat. Namun dengan pengasuhan sang ibu yang ahli ibadah, Muhammad bin Ismail tumbuh menjadi anak shalih yang cinta ilmu agama.
Selain itu, dia pun sempat mengalami kebutaan semasa kecil. Cobaan itu tentu berat bagi ibunya. Namun, ibu Imam Bukhari terus mendoakan anaknya itu, terutama di sepertiga malam terakhir, usai salat tahajud.
Meskipun tidak dapat melihat, dia Bukhari juga tetap semangat untuk belajar dan menghafal hadits. Saat itu, beliau berguru dengan Syekh Ad-Dakhili, seorang guru hadits terkenal di Bukhara.