kievskiy.org

Profil Zubair bin Awwam, Sang Pembela Rasulullah SAW

Ilustrasi Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. /Pixabay/matponjot

PIKIRAN RAKYAT - Az-Zubair bin Al-Awwam atau yang memiliki nama lengkap Abu Abdullah Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushay bin Kilab al Qurashi al Asad merupakan anak dari bibi Rasulullah SAW,  Shafiyah binti Abdul Muthalib.

Zubair memeluk agama islam sejak masih muda, tepatnya pada usia enam belas tahun. Atas keputusannya itu, Ia kerap mengalami penyiksaan dari pamannya yang merupakan adik sang ayah, Naufal bin Khuwailid.

Diriwayatkan bahwa pamannya itu biasa menggulung Zubair dengan tikar, kemudian menggantungnya di atas api yang menyala sehingga asap dari api tersebut mengenai Zubair. Hal ini dilakukan sang paman agar Zubair mau untuk kembali ke kekafiran.

Alih-alih mengikuti kemauan pamannya, Zubair mengatakan bahwa ia tidak akan pernah kembali ke ketidakpercayaan atau kekafiran.

Zubair Bin Awwam merupakan sahabat nabi yang pemberani. Ia menjadi salah satu dari sepuluh orang yang disaksikan oleh Rasulullah SAW akan berada di surga.

Baca Juga: Cara Meredakan Sakit Tenggorokan, Kenali Penyebab dan Obat Alaminya

Rasulullah SAW bersabda: Abu Bakar berada di surga, Umar berada di surga, Utsman berada di surga, Ali berada di surga, Thalhah berada di surga, Zubair Bin Awwam berada di surga.

Selain itu, ia menjadi salah satu dari enam Sahabat ahli syura dalam pemilihan khalifah setelah Umar bin Khattab. Ia juga merupakan orang yang pertama kali menghunus pedangnya di jalan Allah SWT. Bahkan, Rasulullah SAW pun memuji perbuatannya itu.

Diriwayatkan bahwa Sa’id bin al Musayyab berkata bahwa orang pertama yang menghunus pedangnya demi Allah adalah Zubair ibn al 'Awwam. Ketika Zubair ibn al 'Awwam sedang tidur siang, dia mendengar seseorang berteriak bahwa Rasulullah SAW telah dibunuh, maka dia keluar dari rumahnya tanpa sarung dan mengacungkan pedangnya. Dia ditemui langsung oleh Rasulullah SAW yang berkata: “Ada apa, wahai Zubair?” Dia berkata: "Saya mendengar bahwa Anda telah dibunuh." Rasul SAW berkata: “Apa yang akan kamu lakukan?” Dia berkata: "Demi Allah, aku akan membalas dendam pada semua orang Mekkah." Rasul SAW mendoakan kebaikan untuknya. Said berkata bahwa ia yakin doa Rasul untuk Zubair tidak akan diabaikan Allah.

Dia adalah petarung tangguh, pemberani, pintar dalam mengatur strategi, selalu berkontribusi dalam peperangan islam, seorang yang patriotik. Dia memberikan seluruh jiwa, raga, dan hartanya untuk kepentingan agama Allah SWT. Beberapa sejarawan mengatakan bahwa Zubair seorang diri bagaikan 1.000 pasukan penunggang kuda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat