kievskiy.org

Kisah Penaklukan Kota Makkah, Peristiwa Penting yang Terjadi Saat Ramadhan

Umat Muslim sedang melakukan thawaf di Ka’bah, Masjidil Haram, Makkah.
Umat Muslim sedang melakukan thawaf di Ka’bah, Masjidil Haram, Makkah. /Pixabay/Konevi

PIKIRAN RAKYAT – Ramadhan 2023 segera tiba, bulan mulia yang penuh keistimewaan bagi umat muslim. Selain sebagai waktu ‘mujarab’ untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, bulan ini juga memiliki arti tersendiri bagi keberlangsungan sejarah Islam di awal penyebarannya.

Selain itu, datangnya Ramadhan terasa sangat istimewa dengan berbagai peristiwa penting yang terjadi bertepatan dengan datangnya bulan puasa ini salah satunya peristiwa Fathu Makkah atau Penaklukan Kota Makkah pada  Jumat tanggal 20 Ramadhan tahun ke-8 Hijriyah atau 630 M.

Peristiwa ini merupakan kejadian penting dalam sejarah kebangkitan Islam, dimana sekitar 10.000 pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW bergerak dari Madinah menuju Makkah dan kemudian menguasai kota suci tersebut secara keseluruhan sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka’bah tanpa adanya pertumpahan darah.

Penyebab Terjadinya Penaklukan Kota Makkah

Kejadian ini awalnya dipicu oleh ingkarnya kaum kafir Quraisy terhadap isi perjanjian damai Hudaybiyah dengan melakukan pembunuhan terhadap kabilah Bani Khuza'ah yang saat itu termasuk ke dalam golongan yang dilindungi.

Baca Juga: Apa Itu Puasa Air Putih? Berikut Penjelasan Ahli hingga Siapa Saja yang Bisa Melakukannya

Mendengar hal ini Nabi Muhammad SAW kemudian membuat solusi dengan memberikan tiga alternatif tuntutan kepada kafir Quraisy yang salah satunya harus dipenuhi.

Meski demikian, kaum Quraisy ‘ngeyel’ dan lebih memilih alternatif ketiga yakni membatalkan isi perjanjian damai Hudaibiyah.

Maka dari itu, tidak ada pilihan lain bagi umat Muslim untuk melakukan penyerangan ke kota Makkah yang masih dikuasai kafir Quraisy demi tegaknya panji-panji Islam.

Saat itu, Nabi Muhammad SAW pun mengumpulkan pasukannya dengan jumlah terbesar sepanjang sejarah penaklukan kota suci tersebut yakni 10.000 orang yang dibawanya dari Madinah ke Makkah guna melakukan penyerangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat