kievskiy.org

Pasar Hewan pada Musim Haji, Satu Pedagang Bisa Jual 2.000 Kambing Sehari

Suasana rumah potong hewan di Kilo Asyara.
Suasana rumah potong hewan di Kilo Asyara. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Sudah sekitar lima tahun lalu salah satu pasar kambing dipindahkan dari komplek pasar Kaakiyah ke Kilo Asyara di Mekah. Meski keberadaannya dibutuhkan, namun suasananya cukup mengganggu jika berlokasi di pusat aktivitas masyarakat.

Pasar kambing dibutuhkan salah satunya saat jemaah haji hendak membayar dam atau berkurban. Tidak sah jika pembayaran dam dilakukan diluar tanah haram.

Di Kilo Asyara pada Senin 12 Juni 2023 begitu ramai kegiatan. Di tengah terik matahari dan berseberangan dengan bukit bebatuan dan padang pasir, ratusan perusahaan menjajakan kambing-kambingnya di lokasi yang berjarak 30 km dari Masjid Haram ini.

Seluruh kambing ini "diimpor" dari Afrika. Jenisnya beragam, ada kambing pius, barbarih, harri, dan lainnya. Paling enak dipercaya kambing barbari muda, kesukaan orang Arab untuk dimasak.

Baca Juga: Diminta Memaklumi Haters yang Sebut Ameena Idiot, Atta Halilintar Naik Pitam

Adnan, pemuda dari Mali, Afrika yang sudah bertahun-tahun menjual kambing di pasar ini menjelaskan jika musim haji dalam sehari ia bisa menjual 2.000 ekor kambing. Semakin dekat puncak haji, semakin ramai.

Dia menawarkan harga 400 Riyal untuk pembelian kambing dan 50 Riyal untuk pemotongannya. Sementara dagingnya diserahkan kepada pembeli hendak dibawa atau dibagikan kepada fakir miskin di Mekah.

Tentu harga yang lebih mahal juga ada. Bergantung jenis kambing dan ukurannya. Yang pasti standar minimal untuk membayar dam atau berkurban adalah kambing dewasa yang ditandai dengan sudah keluarnya tanduk.

Baca Juga: Seleksi CPNS Dibuka September 2023, Kuota Capai Jutaan

Di ujung pasar kambing ini terdapat rumah potong hewan yang diawasi oleh otoritas dinas peternakan saudi. Di dalamnya terdapat ruang-ruang potong hewan. Setelah disembelih daging dipotong dan dikemas sebelum dibagikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat