kievskiy.org

10 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal Dunia, Data 11 Juni 2023

Petugas transportasi PPIH Arab Saudi berada di dekat bus Shalawat saat mengikuti apel di Terminal Jiyad, Mekah, Arab Saudi, Kamis (1/6/2023).
Petugas transportasi PPIH Arab Saudi berada di dekat bus Shalawat saat mengikuti apel di Terminal Jiyad, Mekah, Arab Saudi, Kamis (1/6/2023). /ANTARA/Wahyu Putro A

PIKIRAN RAKYAT - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat mencatat 10 orang jemaah haji asal Jawa Barat meninggal dunia sebelum ibadah haji tuntas dilaksanakan. Dari 10 jemaah haji tersebut, dua di antaranya meninggal di embarkasi atau masih di Indonesia.

Sementara delapan jemaah haji lainnya meninggal di Madinah dan juga Mekkah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, penyebab kematian jemaah haji asal Jabar kebanyakan disebabkan oleh serangan jantung. Lainnya infeksi paru-paru, stroke, dan septic shock.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Pakar: Polusi Tak Hanya dari Kendaraan Bermotor

"Mereka telah dimakamkan, bagi yang meninggal di embarkasi dimakamkan di daerah masing-masing, sedangkan bagi yang meninggal di tanah suci telah dimakamkan di Makam Baqi," ucap Boy dikonfirmasi.

Soal status ibadah haji para jemaah haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji, mereka akan dibadalkan hajinya oleh pemerintah. Sementara yang meninggal di daerah dapat dibadalkan keluarga melalui KBIHU.

Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Baca Juga: Sandiaga Uno Gabung PPP Rabu Ini, Bakal Diberi 'Jabatan Terhormat'

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat