kievskiy.org

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Pakar: Polusi Tak Hanya dari Kendaraan Bermotor

Ilustrasi kendaraan.
Ilustrasi kendaraan. /Antara/Fakhri Hermansyah

PIKIRAN RAKYAT - Meski mengalami penurunan peringkat dunia, kualitas udara Jakarta masih menjadi yang terburuk di Indonesia. Berdasarkan data IQAir pada Senin 12 Juni 2023, Jakarta masih menempati peringkat 10 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Jakarta berada di bawah Delhi, India, dan menempati peringkat 9 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Namun, Air Quality Indeks (AQI) atau Indeks Kualitas Udara kedua kota sama-sama berada di angka 127, artinya tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan bahwa sumber polutan terbesar di Jakarta berasal dari sektor industri dan transportasi. Namun, sumber polusi udara Jakarta tidak hanya berasal dari situ.

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menuturkan bahwa penyebab buruknya kualitas udara Jakarta tidak melulu karena banyaknya kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalanan ibu kota. Dari catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2022 lalu, kendaraan bermotor dari segmen roda empat terjual hingga tembus angka 1 juta unit atau meningkat 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Warga Pamucatan Bandung Barat Alami Gatal dan Sesak Napas, Diduga akibat Polusi Udara Pabrik Kapur

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Tercatat, penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) selama periode Januari hingga Desember 2022 mencapai angka 1.048.040 unit.

"Kendaraan bermotor hanya salah satu penghasil polusi sekitar 30-40 persen. Lalu, ada lebih dari seratus industri dalam radius 100 km dari Jakarta, ada sekitar 10 PLTU batubara yang berkontribusi sekitar 20-30 persen," kata Yannes Martinus Pasaribu, Selasa 6 Juni 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat