/photo/2023/06/16/4097415945.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menghentikan sementara layanan katering pada 7, 14, dan 15 Zulhijah. Dalam rentang waktu tersebut, jemaah haji bisa membeli makanan dan minuman di sekitar hotel.
Sementara untuk tanggal 8—13 Zulhijah, layanan katering diberikan sebanyak 16 kali di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Atas latar belakang tersebut mendorong salah satu komunitas menyelenggarakan sedekah Jumat di Kota Mekkah yang ditujukan untuk para jemaah haji yang mereka temui di salah satu pasar swalayan ternama di Kota Mekkah.
Secara tak terencana petugas yang sedang membeli keperluan harian bertemu dengan Evie Urifah Founder Komunitas. Evie tak ragu meminta petugas untuk membelanjakan aneka makanan guna persiapan puncak haji untuk para jemaah haji.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kritik Penambang Pasir Laut, Singgung Keputusan Hongkong Sewakan Pulau pada Inggris
"Silakan bapak ibu belikan jemaah haji bapak ibu makanan untuk persiapan Arafah nanti," ucapnya, Jumat 16 Juni 2023.
Petugas haji saat itu bersama jemaahnya membeli sejumlah makanan seperti roti, mie instan dan susu untuk keperluan jemaah mereka di kelompok terbang tersebut.
Dikatakan Evie, sedekah Jumat menjadi kegiatan rutin komunitas yang dibuka setiap Kamis malam. Pada sedekah Jumat, 16 Juni 2023 telah terkumpul Rp40 juta untuk disalurkan pada jemaah haji Indonesia di Mekkah.
Baca Juga: Bukan Avanza atau Brio, Simak Mobil Terlaris di Indonesia Mei 2023
"Kami bagikan ke jemaah Indonesia karena kita denger ada tiga hari pemerintah tidak bisa mendistribusikan makanan. Kita mikir gimana ya para lansia," katanya.