kievskiy.org

PPIH Arab Saudi Siapkan 80 Bus untuk Jemaah Haji Indonesia yang Transit di Madinah

Bus untuk kloter tambahan jemaah Indonesia disiapkan.
Bus untuk kloter tambahan jemaah Indonesia disiapkan. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah, menyiapkan 80 armada bus untuk mengangkut jemaah haji kuota tambahan yang transit di Madinah menuju Mekah.

"Kuota tambahan itu ya kita rata-ratakan sekira 80 bus dari beberapa syarikah, intinya kita dari 11 syarikah itu siap," kata Kasi Layanan Transportasi Daker Madinah, Muhammad Musta'in.

Syarikah adalah perusahaan di Arab Saudi yang mengurusi layanan bus dan transportasi lainnya bagi jemaah haji. Indonesia sudah mengikat kontrak dengan 11 syarikah di Tanah Suci.

Dia mengatakan, secara umum, layanan transportasi di Arab Saudi terbagi dalam 3 jenis yakni bus shalawat yang mengantar jemaah dari hotel di Mekah ke Masjidil Haram, bus Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), serta bus antarkota Jeddah, Madinah, Mekah.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Haji, Penambahan Bandara Diusulkan dalam Rapat OKI

"Alhamdulillah untuk bus karena kita sudah upgrade minimum pembuatan tahun 2018 atau 2019," kata dia.

Bus untuk jemaah haji kloter tambahan disiapkan.
Bus untuk jemaah haji kloter tambahan disiapkan.

Menurutnya, layanan transportasi Daker Madinah juga telah melakukan mitigasi koper jemaah tertukar. "Penerbangan gelombang pertama dari bandara ke pondokan(hotel) itu, kan, pengangkutan koper pakai kontainer, misal kloternya terpisah, nah, tugas transportasi salah satunya itu memindahkan barang-barang, " katanya.

Hingga Minggu, 18 Juni 2023 pukul 9.00 waktu Arab Saudi, sudah 450 kloter jemaah haji Indonesia tiba di Mekah. Jumlahnya 170.603 orang.

Gelombang kedua kedatangan jemaah haji masih berlangsung hingga 22 Juni 2023, baik yang mendarat di Jeddah maupun yang transit di Madinah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat