kievskiy.org

10 Hari Pertama Dzulhijjah Setara Jihad dan Dijamin Syahid, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ilustrasi keistimewaan 10 hari pertama Dzulhijjah.
Ilustrasi keistimewaan 10 hari pertama Dzulhijjah. /Pixabay/suhailsuri

PIKIRAN RAKYAT - Tanggal 20 Juni 2023 telah ditetapkan sebagai hari pertama Dzulhijjah 1444 H menurut sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI. Penting diketahui, 10 hari pertama bulan haram ini menghimpun keutamaan sangat besar bagi umat muslim.

Pasalnya, selain pengguguran dosa sepanjang kehidupan yang telah terlewati, ada janji mati sebagai syuhada dalam ketaatan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Hal itu disampaikan Ustaz Adi Hidayah (UAH) dalam salah satu kajiannya.

"Kata Allah, ada fajar istimewa di hari ke-10, diikuti 9 hari sebelumnya. Jadi secara singkat, 10 harinya istimewa. Apa yang istimewa di 10 hari itu, kalau Anda kerjakan ibadah di dalamnya, maka status ibadah itu akan naik langsung (statusnya) dicintai oleh Allah," ucap UAH, dikutip pada Selasa, 20 Juni 2023.

UAH menjelaskan, ayat Qur'an yang mempertegas hadiah dari Allah ketika cinta-Nya telah turun ada pada Surat Ali 'Imran Ayat 31.

Baca Juga: Satelit Satria 1 Tak Bisa Langsung Dipakai 'Internetan', CEO PSN: Butuh 145 Hari

 

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Artinya: Katakanlah (Muhammad), 'jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

"Jika Allah mencintai Anda, maka yang pertama kali dilakukan adalah menggugurkan semua dosa," ucap Ustaz Adi, mempertegas kaitan keutamaan cinta Allah di bulan Dzulhijjah dengan ayat tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat