PIKIRAN RAKYAT - Umat Islam di seluruh dunia wajib mengetahui bahwa pada bulah Dzulhijjah terdapat hari yang dianjurkan untuk berpuasa. Bagi yang tidak berhaji, umat Islam dianjurkan untuk puasa Arafah.
Tak sedikit yang bertanya mengenai waktu pengerjaan puasa Arafah. Lantas kapan puasa Arafah dikerjakan?
Puasa Arafah dikerjakan pada hari Arafah, yaitu hari saat jemaah haji wukuf di Arafah. Pengerjaannya dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: Rp504 Triliun Uang Kedaulatan dari Belanda Bisa untuk Bangun 100 Stadion Semegah JIS
Dalam hadis riwayat Abu Daud nomor 2437, Hunaidah bin Khalid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berucap:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram).
Selain berpuasa, umat Islam juga bisa memperbanyak berdoa saat hari Arafah. Berikut lafaz doa yang bisa dibaca saat hari Arafah: Laa Ilaha Illallahu Wahdahu Laa Syarika Lah, Lahul Mulku Walahul Hamdu wa Huwa ‘ala Kulli Sya-in Qodiir.
Baca Juga: Doa Agar Dilancarkan Berbicara Saat Interview Kerja