kievskiy.org

Jelang Puncak Haji 2023, Jemaah Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Suasana di Mina, Arab Saudi, jelang puncak haji 2023.
Suasana di Mina, Arab Saudi, jelang puncak haji 2023. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Persentase jemaah haji Indonesia yang masuk kategori risti (risiko tinggi) adalah 70-75 persen dari keseluruhan jemaah. Jelang puncak haji, screening kesehatan jemaah lansia dan risti dilakukan di setiap kloter.

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo, mengatakan, kesiapan Kementerian Kesehatan dalam penyelenggaraan puncak haji tahun ini bisa dilihat dari tiga faktor. Pertama, dari sisi screening, jemaah akan dikelompokkan lagi ke dalam 50 orang setiap kloternya bagi yang mengidap komorbid paling berat.

"Kalau sudah ada data 50 orang itu akan dilakukan pantauan setiap dua hari sekali. Harapannya, jika pulih, bisa ikut wukuf dengan rombongannya. Jika tidak memungkinkan, akan ikut safari wukuf," ujarnya saat ditemui di KKHI Mekah, Selasa 20 Juni 2023.

Kedua, dari sisi promosi kesehatan akan ada sinergi dari petugas kesehatan dan bimbingan ibadah (bimbad). Akan terus diingatkan kepada jemaah untuk menahan diri dari aktivitas fisik berat terutama di luar ruangan.

Baca Juga: Isi Chat WA Syahnaz dan Rendy Kjaernett Terbongkar, Istri Sah: Sampai Kapan Mau Dirahasiakan?

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Mengingat suhu di Mekah cukup tinggi, jemaah disarankan tidak sering terpapar sinar matahari. Cukup di pemondokan saja, termasuk untuk menjalankan ibadah.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo.

Liliek mengatakan, kehadiran jemaah di Mekah adalah untuk berhaji yang ujungnya adalah puncak haji. Oleh karena itu, menyiapkan fisik sangat penting agar bisa melalui puncak haji dengan baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat