kievskiy.org

Jumatan Terakhir Sebelum Wukuf, Jemaah Haji Diminta Tak Pergi ke Masjidil Haram

Jemaah haji dari seluruh penjuru dunia melakukan ibadah di Masjidil Haram.
Jemaah haji dari seluruh penjuru dunia melakukan ibadah di Masjidil Haram. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Besok Jumat, 23 Juni 2023 menjadi Jumat terakhir atau empat hari sebelum puncak haji dilaksanakan. Jemaah haji diminta menjaga kondisi dengan tidak jumatan ke Masjidil Haram.

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala PPIH Arab saudi Subhan Cholid dengan tujuan mengantisipasi berbagai persoalan terkait kepadatan manusia di Kota Makkah. Semakin dekat masyair, Makkah sudah begitu padat.

"Bisa dipastikan besok jemaah dari berbagai negara akan memadati Masjidil Haram untuk jumatan. Akan tetapi banyak tantangannya bagi jemaah, terutama lansia," katanya dalam konferensi pers, pada Kamis, 22 Juni 2023.

Baca Juga: Diluncurkan 18 Agustus 2023, Kereta Cepat Jakarta Bandung akan Digratiskan 90 Hari

Padatnya Masjidil Haram akan berdampak terhadap keselamatan dan kondisi kesehatan jemaah Indonesia. Sebisa mungkin, tidak memforsir ibadah sunah, tetap fokus untuk puncak haji.

Suhu Makkah yang tinggi bisa menjadi kendala jemaah saat menjaga kondisi tubuhnya. Ditambah layanan Bus Shalawat akan dihentikan pada hari yang sama mulai pukul 9.00 waktu Arab Saudi.

"Pada pukul 9.00 seluruh bus harus masuk terminal. Jadi jemaah yang datang ke Masjidil Haram dengan Bus Shalawat, pulangnya harus pakai taksi. Belum lagi kemacetan lalu lintas di Makkah yang semakin padat," ujar Subhan.

Maka dari itu, dia menyarankan jemaah jumatan di hotel masing-masing. Menjaga kondisi dengan tidak melakukan banyak aktivitas berat, agar stamina sangat siap saat berangkat untuk wukuf di Arafah pada 8 Zulhijjah mendatang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat