kievskiy.org

Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Makkah, Pemberangkatan Dibagi dalam 2 Gelombang

Usai mabit menginap di Muzdalifah, jemaah haji berdesakan di jalur menuju bus, Rabu 28 Juni 2023. Banyak jemaah haji yang sakit dan pingsan akibat paparan terik matahari.
Usai mabit menginap di Muzdalifah, jemaah haji berdesakan di jalur menuju bus, Rabu 28 Juni 2023. Banyak jemaah haji yang sakit dan pingsan akibat paparan terik matahari. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal atau meninggalkan Mina pada 12 Dzulhijjah atau 30 Juni 2023, diberangkatkan menuju Makkah guna melanjutkan tahapan haji berikutnya. Pemberangkatan terbagi menjadi dua gelombang yakni pada pagi hari pukul 5.00-9.00 dan 13.00-16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kepala Satuan Operasi Armina, Harun Al Arsyid, menjelaskan, ada 50 persen jemaah yang diberangkatkan hari ini dengan rincian 25 persen jemaah diberangkatkan pagi hari dan sisanya pada siang hari."Panitia menyiapkan lima bus per maktab yang nantinya jamaah akan diberikan jadwal kapan diberangkatkan," kata dia, Jumat, 30 Juni 2023.

Harun mengatakan, penempatan bus akan berada persis di depan pintu masuk maktab sehingga memudahkan jemaah untuk mengaksesnya.

Oleh karena itu, Harun memastikan ketua kloter agar mengarahkan jemaah menuju pintu maktab yang dituju. "Harus sesuai jadwal karena apabila tidak sesuai pihak Masyariq tidak akan mengangkut," kata dia.

Baca Juga: DPR Prihatin Lihat Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina

Dari pantauan di lapangan, sejak pukul 5.00 WAS, jemaah yang telah dijadwal sudah menunggu persis di depan maktab.

Sementara itu, petugas sudah stand by untuk memastikan jemaah masuk ke dalam bus sesuai maktab. Proses pengangkutan jemaah berjalan tertib.

Ihwal keberangkatan gelombang kedua atau jemaah haji yang mengambil Nafar Tsani atau yang meninggalkan Mina pada 13 Dzulhijjah (1 Juli 2023) tengah dalam proses penyusunan jadwal. "Nanti akan diumumkan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat