PIKIRAN RAKYAT - Di tahun baru hijriah, umat Islam beramai-ramai menjalankan sunnah ibadah puasa Muharram. Puasa yang disunnahkan dari tanggal 9,10,11 Muharram ini banyak dipercaya bisa menggugurkan dosa.
Apalagi puasa Muharram disebut salah satu puasa paling utama, sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Selain itu, puasa Muharram ini juga memiliki keutamaan karena bulan pertama ini termasuk ke dalam empat bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum, selain Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
Baca Juga: Jessica Iskandar Blak-blakan Soal Keputusan Operasi Plastik
Rasulullah saw menganjurkan kita untuk berpuasa di empat bulan mulia itu sebagaimana disampaikan dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah.
“Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).
Puasa sehari dalam bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra.
Bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr.