kievskiy.org

Jawaban Kenapa Kaum Bani Israil Menyembah Berhala Patung Sapi?

Patung sapi.
Patung sapi. /Pixabay/Murati

PIKIRAN RAKYAT - Dalam buku Qashash Al-Anbiya, Ibnu Katsir mengisahkan tentang masa ketika Nabi Musa AS. Kala itu ada seseorang dari kaumnya yang berniat mengecoh keimanan Bani Israil dengan membentuk berhala sapi yang bisa berbicara.

Ibnu Katsir menyebutkan nama pembuat patung anak sapi yang dapat berbicara pada masa Nabi Musa, yakni Samiri.

Awalnya, Samiri membuat sebuah patung berbentuk anak sapi dari perhiasan emas. Tetapi sebelumnya ia melihat Malaikat Jibril mengirim bantuan Allah SWT kepada Musa AS untuk menenggelamkan Firaun di Laut Merah.

Baca Juga: Pasien Cacar Monyet Sudah Terdeteksi di Bandung, Pj Gubernur Jabar Minta Layanan Kesehatan Bersiap

Baca Juga: Kenapa Pemilu 2019 Jadi Pesta Demokrasi Paling Memilukan Sepanjang Sejarah Indonesia?

Kala itu Jibril menunggangi kuda dan terdapat bekas tapak kudanya di tanah. Lantas Samiri mengambil tanah pijakan kuda itu untuk kemudian dimasukkan ke dalam tubuh berhala ciptaannya.

Seketika patung buatannya Samiri mengeluarkan suara selayaknya anak sapi asli. Ada pula yang mengatakan bahwa berhala itu berdaging dan mengeluarkan darah, sehingga mirip dengan anak sapi yang sebenarnya. Melihat itu, banyak dari Bani Israil yang bersorak kegirangan karena menganggap tuhan berada di sisi mereka.

Ada juga ulama yang berpendapat, sapi itu terdengar bersuara lantaran ada angin yang masuk melalui duburnya dan keluar lewat mulutnya. Karena Samiri membuat bagian tengah patung berongga dan menghadapkannya ke arah mata angin.

Baca Juga: Wuling Geber Penjualan Air ev Jelang Akhir Tahun, Siapkan Mobil Listrik Baru?

Sehingga angin yang masuk dari lubang belakang kemudian keluar dari lubang depan, dan terdengarlah suara yang mirip dengan anak sapi sungguhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat