/photo/2023/07/06/337529810.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Haji 2023 marak akan isu kesehatan lansia. Sepanjang pelaksanaan haji 2023, 774 jemaah haji meninggal di Tanah Suci karena alasan kesehatan. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat pun turut menggarisbawahi isu kesehatan tersebut agar pelaksanaan haji 2024 lancar dan mabrur.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, mengatakan, selaras dengan kebijakan Kemenag pusat, calon jemaahah haji harus memenuhi istithaah kesehatan sebelum melunasi biaya haji.
"Penegasan istithaah kesehatan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi jemaah haji lansia maupun nonlansia. Arahnya bukan ke lansia saja, tapi nonlansia juga. Kan ada kasus lansia sehat, kalau sehat, kuat, dan tidak dimensia, pasti dapat berangkat," kata Ajam, Senin, 6 November 2023.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Bagikan BLT El Nino, Ini Syarat dan Cara Dapatnya
Menurut dia, jika jemaah haji yang diestimasikan pergi 2024 terganggu kesehatannya, maka akan ditangguhkan keberangkatannya sampai dinyatakan memenuhi kriteria kesehatan.
"Kalau sudah mengetahui keberangkatan haji untuk tahun depan, maka mulai dari sekarang jaga kesehatan. Mulai melakukan pemeriksaan. Kalau sakit, bisa disembuhkan dulu agar menjelang pelunasan bisa dinyatakan layak untuk berangkat," ujarnya.
"Soal kesehatan ini calon jemaah haji harus memiliki kesadaran sendiri untuk periksa kesehatan dan menjaga kesehatannya," ucap Ajam lagi.
Saat ini, pihaknya sudah mulai intens berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait istithaah kesehatan haji 2024. Pasalnya yang paham betul mengenai kriteria istithaah kesehatan adalah dinas kesehatan melalui fasilitas kesehatan mereka.
"Ya nanti kalau mau melunasi itu harus dibekali dengan surat kesehatan dari Puskesmas misalnya," ucap Ajam.
Estimasi jumlah jemaah 2024
Terkait dengan jumlah estimasi jemaah haji Jabar 2024, menurut Ajam, tidak akan jauh berbeda dengan jumlah jemaah haji Jabar tahun 2023 yang mencapai 40.000 jemaah haji dengan kuota tambahan. Untuk jumlah pasti calon jemaah yang berhak melakukan pelunasan, kanwil Kemenag Jabar masih menunggu keputusan pusat.