kievskiy.org

Kemenag Jabar Waspadai Oknum Penjual Kuota Mahram: Kalau Terjadi, Tidak Segan-segan Dicoret

Kemenag mengimbau agar jemaah haji yang masuk kuota haji 1445 H/2024 M mempersiapkan proses pelunasan biaya haji
Kemenag mengimbau agar jemaah haji yang masuk kuota haji 1445 H/2024 M mempersiapkan proses pelunasan biaya haji /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah membuka peluang jemaah lansia untuk didampingi mahram. Namun, hal itu dengan catatan masih ada kuota sisa.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar Boy Hari Novian mengatakan, terkait pendataan pendampingan mahram dan lansia sudah dimulai dan bisa disetorkan ke Seksi PHU untuk dimasukkan datanya.

“Untuk entry data maksimal 27 Februari,” kata Boy, Kamis, 15 Februari 2024.

Dia menambahkan, pendamping mahram bisa terakomodir semua, kalau ada kuota sisa. "Kalau tidak ada kuota sisa, maka tidak bisa dikabulkan,” ujarnya.

Ia menegaskan, dalam hal ini jangan ada dikomersialisasikan, dengan janji dapat diberangkatkan.

"Kalau ini terjadi kami tidak segan-segan untuk mencoretnya," ucapnya.

Dikatakan Boy, kuota tambahan bukan untuk mahram. Untuk diketahui Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota tambahan untuk Indonesia sebanyak 20.000 jemaah. Jawa Barat sendiri mendapatkan kuota tambahan sebanyak 1.479 jemaah haji.

Dari tambahan kuota 20.000 jemaah haji dari Arab Saudi tersebut dibagi dua menjadi 10.000 untuk Jemaah Haji Khusus dan 10.000 lagi untuk Jemaah Haji Reguler.

"Dari 10.000 jemaah haji reguler tersebut dibagi ke seluruh provinsi. Untuk perhitungan Jawa Barat mendapatkan kuota tambahan sebanyak 1.479 jemaah. dari angka tersebut dibagi lagi untuk 27 kabupaten/kota," ucap Boy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat