PIKIRAN RAKYAT - Dajjal, tokoh yang dianggap sebagai tanda datangnya hari kiamat dalam ajaran Islam, menjadi perhatian serius bagi umat Muslim. Kisah tentang Dajjal disampaikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadis riwayat Muslim nomor 2938, di mana kehadirannya dianggap sebagai ujian besar yang dapat membuat akidah umat Muslim terguncang.
Rasulullah menekankan pentingnya untuk membentengi diri dari fitnah Dajjal, salah satunya dengan merapal doa. Dalam hadis tersebut, Rasulullah menyampaikan bahwa Dajjal akan diikuti oleh 70.000 orang Yahudi dari Ashbahan yang mengenakan thilsan.
Lebih lanjut, Rasulullah menggambarkan bahwa Dajjal akan muncul dari bumi sebelah timur, disebut Khurasan, diikuti oleh kelompok dengan wajah seperti tameng yang dilapisi kulit.
Hadis riwayat Ibnu Majah nomor 4077 mengindikasikan bahwa Dajjal akan menggunakan tipu daya untuk menguji keimanan umat Islam, bahkan dengan meniru bentuk orang tua seseorang.
Salah satu kelompok yang diyakini akan mengikuti Dajjal adalah kelompok Khawarij. Rasulullah menyampaikan bahwa kelompok ini membaca Al-Qur'an tetapi tidak sampai pada tenggorokan mereka. Setiap kali mereka muncul, mereka akan dibasmi habis, hingga akhirnya bergabung dengan pasukan besar Dajjal.
Kelemahan Dajjal
Menyadur buku "Tanda-tanda Kiamat" oleh Atho’illah Umar, terdapat beberapa kelemahan Dajjal yang penting diketahui umat Muslim:
Dukhan sebagai Ancaman:
Dajjal takut dengan dukhan, debu yang mengepul dan menutupi langit di hari kiamat. Asap ini membuat Dajjal menjadi cacat dan pasukannya hancur lebur.
Tidak Bisa Menghasut Orang Mukmin: